Tradisi Natal di Finlandia yang kebayang adalah salju tebal, lampu-lampu hangat di jendela, dan Santa Claus di Lapland. Itu benar, tapi di balik suasana magis itu ada tradisi yang sangat khas: tenang, dekat dengan keluarga, dan penuh makna.
Artikel ini akan membahas tradisi natal di Finlandia secara runtut: apa yang biasa dilakukan orang Finlandia menjelang Natal, pada malam Natal, hari Natal, sampai sehari setelahnya.
Menjelang Natal di Finlandia: “Pemanasan” yang Hangat tapi Sederhana
Menjelang Natal, Finlandia berubah jadi negara yang terang di tengah musim gelap. Namun, dibanding gaya “festive yang heboh”, orang Finlandia cenderung merayakan dengan cara yang lebih kalem dan home-centered.
1. Pikkujoulu: Pesta Pre-Christmas yang Ikonik
Salah satu tradisi paling populer adalah pikkujoulu (secara harfiah: little Christmas). Ini semacam pesta kantor atau kumpul teman untuk “pemanasan” Natal yang biasanya berlangsung sejak akhir November sampai pertengahan Desember. Suasananya santai, ramai, dan sering ada tukar kado kecil atau secret Santa.
Minuman wajibnya adalah glögi (mulled drink ala Finland, bisa alkohol atau non-alkohol), ditemani biskuit jahe dan kudapan Natal pertama musim itu.
2. Dekorasi Rumah & Cahaya di Jendela
Orang Finlandia biasanya mulai memasang:
-
lampu Natal di jendela/balkon,
-
lilin Advent,
-
wreath pintu,
-
dan pohon Natal.
Buat mereka, cahaya ini bukan cuma dekorasi, tapi cara menaklukkan kegelapan musim dingin dan bikin rumah terasa “hidup”.
3. Persiapan Makanan Natal
Makanan punya peran besar di tradisi natal di Finlandia. Banyak keluarga sudah menyiapkan bahan dari jauh hari karena menu Natal biasanya dimasak di rumah.
Beberapa hidangan klasiknya:
-
Kinkku (ham panggang) sebagai menu utama,
-
casserole sayuran seperti lanttulaatikko (rutabaga), porkkanalaatikko (wortel), dan perunalaatikko (kentang),
-
ikan salmon/hareng asin,
-
riisipuuro (bubur nasi) dengan almond tersembunyi untuk “wish tradition”,
-
joulutorttu (pastry berbentuk bintang dengan selai plum).
Malam Natal di Finlandia (24 Des)

Berbeda dengan banyak negara yang puncaknya 25 Desember, di Finlandia justru 24 Desember (Christmas Eve) adalah inti perayaan.
1. Deklarasi Damai Natal dari Turku
Tepat tengah hari 24 Des, banyak orang menonton Declaration of Christmas Peace (Joulurauha) dari kota Turku lewat TV atau radio. Tradisi ini sudah berusia ratusan tahun dan menandai dimulainya masa Natal yang tenang dan sakral.
2. Ziarah ke Makam Keluarga
Sesudah deklarasi, banyak keluarga pergi ke pemakaman untuk menyalakan lilin di makam kerabat. Saat malam turun, area makam berubah jadi lautan cahaya yang hening dan indah.
3. Sauna Natal
Sauna adalah ritual wajib sebelum makan malam. Ini bukan sekadar mandi, tapi simbol “membersihkan diri” dan menyiapkan hati untuk Natal.
4. Makan Malam Natal
Setelah sauna, keluarga berkumpul untuk makan malam besar. Atmosfernya hangat, tapi tidak ramai berlebihan. Fokusnya: keluarga, rasa syukur, dan kebersamaan. Menu utamanya biasanya kinkku dan aneka casserole, ditemani ikan, roti rye, serta salad.
5. Tukar Hadiah + Santa Finlandia
Hadiah dibuka malam 24 Des, biasanya setelah dinner. Dalam banyak keluarga, “Joulupukki” (Santa versi Finlandia) bisa hadir—kadang benar-benar tetangga/keluarga yang menyamar, kadang hanya simbolis.
Hari Natal di Finlandia (25 Des)

Kalau 24 Des adalah puncak kegiatan, maka 25 Desember adalah hari paling sunyi. Ini bagian besar dari tradisi natal di Finlandia yang sering bikin orang asing kaget.
1. Negara “Shutdown”
Sebagian besar toko tutup dan jalanan sepi. Natal dipahami sebagai hari privat keluarga, bukan konsumsi publik.
2. Santai Bersama Inti Keluarga
Aktivitas umum:
-
tidur lebih lama,
-
makan sisa hidangan Natal,
-
ngobrol lama tanpa buru-buru,
-
main board game,
-
jalan kecil di salju atau hutan dekat rumah.
3. Gereja (Opsional)
Untuk yang religius, misa Natal biasanya dilakukan pagi/siang. Tapi banyak juga keluarga yang memilih tetap di rumah.
Sehari Setelah Natal (26 Des): Tapaninpäivä yang Lebih “Lepas”
Tanggal 26 Desember dikenal sebagai Tapaninpäivä (St. Stephen’s Day). Ini masih hari libur nasional, tetapi atmosfernya lebih santai dan sosial dibanding 25 Des.
1. Ketemu Keluarga Besar atau Teman
Jika 24–25 fokus pada keluarga inti, 26 Des sering dipakai untuk:
-
berkunjung ke kakek-nenek,
-
makan bersama keluarga besar,
-
atau hangout dengan teman dekat.
2. Aktivitas Outdoor Musim Dingin
Orang Finlandia suka memanfaatkan libur ini buat keluar rumah:
-
ski lintas alam,
-
skating,
-
atau sekadar jalan-jalan menikmati salju.
3. Tradisi Lama: Tapaninajelu
Secara historis, ada tradisi tapaninajelu yaitu naik kereta luncur/sleigh dengan kuda keliling desa. Sekarang bentuknya lebih modern: outing kecil atau main salju bareng keluarga.
Kenapa Tradisi Natal di Finlandia Terasa Spesial?
Ada tiga nilai besar yang bisa kamu lihat dari rangkaian di atas:
-
Ketenangan sebagai inti Natal
Deklarasi Damai Natal, pemakaman penuh lilin, dan 25 Des yang sunyi menunjukkan bahwa Natal adalah momen reflektif. -
Keluarga dan rumah jadi pusat
Bukan pesta publik besar, tapi kebersamaan intim. -
Dekat dengan alam dan musim dingin
Bahkan setelah Natal, mereka tetap keluar menikmati salju—bukan menghindar dari winter, tapi hidup berdampingan dengannya.
FAQ: Pertanyaan Umum tentang Natal di Finlandia
1. Apakah orang Finlandia merayakan Natal lebih besar di 24 atau 25 Desember?
Lebih besar di 24 Desember (Christmas Eve). Kegiatan utama seperti sauna, dinner besar, dan tukar hadiah terjadi malam itu.
2. Apa makanan Natal paling wajib di Finlandia?
Yang paling ikonik adalah kinkku (ham panggang), plus casserole sayuran dan riisipuuro.
3. Apakah semua orang menonton Deklarasi Damai Natal dari Turku?
Tidak semua, tapi ini tradisi nasional yang sangat umum dan disiarkan luas setiap tahun.
4. Apa yang dilakukan orang Finlandia di 26 Desember?
Biasanya ketemu keluarga besar/teman dan melakukan aktivitas outdoor seperti ski atau skating.
Tradisi natal di Finlandia bukan cuma soal salju dan Santa, tapi soal cara hidup: menenangkan diri, dekat dengan keluarga, menghargai yang sudah tiada, dan menikmati musim dingin sebagai bagian dari identitas. Yuk ke Finlandia bareng Finest Future Indonesia


